(Foto
: Tirto.id)
Jakarta –
Band Seringai merilis karya terbarunya Ishtarkult. Sebagai band cadas, Seringai
memiliki ciri khas tersendiri yang membuat para penggemar terus mengingatnya.
Meskipun terkenal dengan ciri khasnya, Seringai tidak
ingin berada di zona amannya saja. Ia mencoba membuat album satu ke yang
lainnya berbeda nuansa, karena bagi Seringai setiap album mempunyai cerita
perjalanan yang berbeda-beda. Maka dari itu menurut anggota Seringai menawarkan
beberapa alternatif nuansa lagu yang berbeda-beda kepada pendengar.
"Intinya kami bikin lagu yang kami
suka. Kayaknya kalau ada lagu seperti ini, kayaknya ini cocok. Karena ada yang
mid tempo, ada yang pelan, yang cepat, ada yang intens dalam album itu penting.
Karena album itu kan perjalanan," kata Ricky dalam konferensi pers virtual
baru-baru ini.
Tidak selalu berjalan mulus, pada saat
pembuatan album pastinya ada kendala yang dialami Seringai. Salah satunya
kesulitan mencocokkan jadwal dengan anggota yang lain karena mempunyai
kesibukan masing-masing.
Pada pembuatan video musik yang berjudul
“Ishtarkult” digarap oleh afterlab yang memakan waktu empat bulan, disebuah
studio animasi 3D asal Bandung yang memang sebelumnya pernah menangani seri
animasi berbais web, Si Kancil.
Video musik yang dikembangankan dari
lirik lagu “Ishtarkult” yang ditulis oleh sang vokalis Arian, juga menggaet
vokalis tamu penyanyi sekaligus pencipta lagu Danilla Riyadi. Perilisan Video
Musik berbasis 3D di kanal YouTube resmi Seringai Official pada Kamis (4/2)
lalu.
0 komentar:
Posting Komentar