Pada suatu waktu jauh di
negeri Perancis, hiduplah seorang pangeran tampan yang tinggal di istana megah.
Meskipun dia punya segala yang dia inginkan pangeran ini kejam dan egois.
“Tuan sudah waktunya”
Dia membebankan pajak
tinggi pada rakyat untuk mengisi kastil nyadengan barang yang indah.
“Kita berhasil.”
Dan pestanya dengan
orang-orang hebat. Pada suatu malam ada penyusup yang datang ke kastil, dia
mencari perlindungan dari badai. Sebagai hadiah dia menawarkan sekuntum mawar
kepada pangeran. Merasa jijik dengan penampilan buruk penyusup wanita itu, sang
pangeran mencemooh pemberiannya. Lalu wanita itu memperingatinnya agar tidak tidak
tertipu oleh penampilan karena kecantikan sesungguhnya ada dalam diri nya. Dan saat
dia kembali mengusirnya, wanita tua itu merubah diri nya menjadi wanita cantik
dan mempesona.
Sang pangeran mencoba
untuk meminta maaf tapi sudah terlambat karena dia sudah melihat tidak ada
kasih di dalam diri sang pangeran. Sebagai hukumannya, dia merubah sang
pangeran menjadi makhluk yang mengerikan dan meninggalkan kutukanpada istana
tersebut serta semua yang tinggal didalam nya. Hari berubah menjadi tahun,
pangeran dan pelayan nya sudah dilupakan. Penyihir tetap membuat mereka ingat
orang yang disayangi, tapi mawar yang dimilikinya mawar sihir. Jika pangeran
dapat belajar mencintai sesamanya dan cinta nya terbalas, pada saat daun bunga
mawar terjatuh maka kutukan itu akan hilang jika tidak, dia akan terkutuk
sebagai binatang buruk untuk selamanya, tahun-tahun berlalu pangeran jatuh
cinta dalam keputusasaan dan hilang harapan menunggu siapa yang akan belajar
jatuh cinta kepada makhluk mengerikan.
Pagi yang cerah di sebuah
desa kecil, seorang perempuan cantik bernama Belle menyusuri jalan menuju
perpustakaan. Belle adalah satu-satunya kutu buku yang ada di desa tersebut
namun, Belle dianggap aneh oleh orang-orang yang ada di desa. Sesampainya di
perpustakaan penjaga bertanya
“Mau kemana kau?”
Belle menjawab “2 kota di
Utara, aku tidak mau kembali.”
Setelah itu Belle
mengambil buku yang ingin dibaca kemudian pergi meninggalkan perpustakaan. Datanglah
dua orang pemuda menunggangi kuda ke desa tempat Belle tinggal. Salah satu
pemuda bernama Gaston menyukai Belle dan ingin menikahi Belle. Pemuda itu
menghampiri Belle memberi bungan serta menawarkan makan malam bersama Gaston. Namun,
Belle menolak ajakan Gaston dan segera meninggalkan nya. Belle menuju ke salah
satu rumah yang ditinggali bersama ayahnya.
“Apakah menurut mu aku
aneh?”
“Putriku aneh? Dari mana
kau mempunyai ide seperti itu?”
“Orang-orang yang
berbicara.”
“Ini desa kecil,
pemikiran kecil juga.”
Ayah Belle kemudian pergi
ke kota untuk mengantarkan barang pesanan milik orang lain.
“Apa yang kamu inginkan?”
“Bunga mawar seperti di
lukisan.”
“Setiap tahun kau
memintanya, aku akan bawakan mawar yang berbeda.”
Setelah ayah pergi, Belle
pergi ke tempat mencuci baju di desa tersebut. Sambil menunggu cuciannya ada
seorang anak perempuan menghampiri kemudian Belle mengajarkan baca kepada anak
itu. Ketika orang-orang desa tau bahwa Belle mengajarkan baca cucian Belle
langsung dibuang ke tanah oleh orang di desa itu. Kemudia Belle pergi ke atas
bukit mengatakan ingin sekali berpetualang dan mempunyai seseorang yang
mengerti dirinya. Ayah Belle yang pergi mengantar barang menggunakan kereta
kuda melewati hutan berisi serigala, mereka dikejar menjadi sasaran serigala
tersebut.
Ayah Belle dan kudanya
yang bernama Phillip berhasil keluar dari hutan tersebut tapi sayangnya kereta
berisi barang tersebut jatuh di tengah hutan. Kemudian, ayah Belle berhenti di
suatu tempat untuk berteduh dari badai salju yang dimana tempat tersebut adalah
istana dari pangeran yang dikutuk. Ayah Belle merasa aneh ketika memasuki
istana tersebut karena benda-benda yang ada didalamnya bergerak dan berbicara.
Dengan keanehan itu, ayah Belle berniat untuk keluar dari istana tersebut.
Namun ayah Belle teringat mawar yang diinginkan Belle kemudian ayah Belle
memetik satu mawar putih yang ada di halaman depan istana tersebut.
Setelah memetik mawar
tersebut pangeran yang dikutuk menjadi makhluk menyeramkan menangkap ayah Belle
dan menurungnya di penjara istana. Phillip pulang kerumah Belle yang ada di desa
kecil dengan sendiri, lalu Belle heran kenapa Phillip kembali sendiri tanpa
ayahnya. Belle meminta phillip mengantarkan dimana ayah nya berada dan
sampailah belle di istana terkutuk tersebut. Belle bertemu dengan ayah nya yang
sedang dikurung, lalu pangeran tersebut muncul Belle kaget melihat wajah
pangeran. Belle meminta pangeran untuk membukakan pintu penjara supaya Belle
dapat mengucapkan salam perpisahan dengan ayahnya.
Pangeran tersebut
membukakan pintu tersebut dan Belle segera menggantikan posisi ayahnya yang
dikurung. Ayah Belle dibawa ketempat lain dengan pangeran itu, ketika sedang
merenung Belle kaget pintu penjara tersebut terbuka dan benda yang ada di
istana ini bisa bergerak dan berbicara. Belle dipindahkan ke kamar baru yang
indah dan mencoba mencari cara untuk kabur dari istana tersebut. Ayah Belle
berhasil keluar dari istana tersebut dan mencari pertolongan ke desa untuk
membebaskan Belle, datang ke sebuah tempat ramai ada pemuda bernama Gaston yang
menyukai Belle. Ayah Belle meminta pertolongan kepada orang yang ada di tempat
tersebut mengatakan bahwa Belle dipenjara oleh monster di istana yang ada di
dalam hutan dan disana sudah musim dingin atau salju.
Orang-orang menertawakan
ayah Belle menganggap ini hanya sebuah lelucon dan aneh musim dingin di bulan
juni.
“Tidak ada yang ingin
menolongku?” Ayah Belle bertanya.
“Aku akan menolongmu tuan
Maurice.” Kata Gaston.
Pangeran mengajak Belle
makan malam bersama tapi Belle tidak mau makan malam bersama dengan seorang
yang telah mengurungnya, pangeran marah apabila Belle tidak makan bersama nya
maka Belle tidak akan boleh makan selama ada di istana. Pangeran kembali ke kamar
nya dan melihat satu persatu kelopak mawar sihir sudah mulai berjatuhan. Ny. Potts
dikutuk menjadi teko mengetuk kamar Belle dan menawarkan makan malam yang sudah
disiapkan untuknya tanpa sepengetahuan pangeran. Belle menerima tawarannya
turun kebawah untuk makan malam. Setelah makan malam selesai Belle bertanya
kepada Ny. Potts
“Kenapa kalian baik
kepada ku? Padahal kalian semua terjebak di sini sama sepertiku, apa kalian
tidak ingin keluar?”
“Tuan tidak sejahat
seperti yang terlihat. Di suatu tempat di dalam jiwanya, dia seorang pangeran
yang menunggu untuk dibebaskan.”
“Lumiere menyebutkan
sesuatu tentang sayap Barat.”
“Lupakan saja dan
tidurlah.”
Belle pergi naik keatas
untuk ke kamarnya, namun karena penasaran akhirnya Belle pergi ke sayap barat
masuk ke kamar pangeran. Belle melihat sebuah foto dan mawar. Belle mendekati
mawar tersebut ketika ingin memegangnya pangeran menyeramkan itu datang
memarahi Belle dan memintanya untuk meninggalkan kamar ini. Belle langsung
meninggalkan kamar tersebut dan juga keluar dari istana dengan Phillip, di
tengah hutan Belle dan Phillip dikejar serigala. Belle terjatuh diserang
serigala, mengetahui Belle keluar istana pangeran mengejar dan menolong Belle
serta Phillip yang sedang diserang serigala di hutan itu.
Pangeran berhasil membuat
serigala pergi namun tubuhnya terluka dan lemas, Belle membawa pangeran kembali
ke istana dengan menunggangi Phillip. Ayah Belle dan Gaston yang pergi ingin
membebaskan Belle tidak bisa menemukan jalan menuju istana, tiba-tiba jalan itu
hilang seperti disihir. Gaston mengajak Maurice (ayah Belle) kembali ke desa
namun Maurice tetap ingin melanjutkan perjalanan menuju istana. Maurice dipukul
oleh Gaston hingga pingsan lalu diikat dipohon dan meninggalkannya.
“Apa yang terjadi jika
kuntum terakhir gugur?” Tanya Belle
“Tuan
akan menjadi buruk rupa selamanya dan kami akan menjadi barang antik yang
jarang digunakan(sampah).”
“Aku ingin membantu kalian, pasti ada cara untuk membebaskan kutukannya.”
“Tidak perlu memikirkan hal itu kami memilih pilihan kami, dan kami harus menanggung akibatnya.” Kata Ny. Potts
“Aku ingin membantu kalian, pasti ada cara untuk membebaskan kutukannya.”
“Tidak perlu memikirkan hal itu kami memilih pilihan kami, dan kami harus menanggung akibatnya.” Kata Ny. Potts
Maurice (ayah Belle)
ditolong oleh seorang wanita dan dibawa kerumahnya untuk dirawat. Belle
mengatakan kalimat yang ada di sebuah buku kepada pangeran kemudian pangeran
melanjutkan kalimat itu, Belle terkejut ternyata pangeran mengetahui buku yang
dibacanya. Karena itu pangeran mengajak Belle ke perpustakaan yang ada di
istana tersebut dan memberikan semua buku nya kepada Belle. Semenjak itu pangeran
dan Belle menjadi semakin dekat. Saat Gaston sampai di desa dan kembali datang
ke sebuah tempat dimana dia tinggal ternyata Maurice dan perempuan yang menolongnya
ada di tempat tersebut membuat Gaston dan satu temannya terkejut.
“Maurice syukurlah aku
sudah mencarimu selama lima hari.” Kata Gaston
“Kau mencoba membunuhku. Kau meninggalkanku dengan kawanan serigala itu.”
“Serigala? aku memaklumi kau berkhayal, tetapi tidak kalau kau menuduhku sengaja ingin membunuhmu.”
“Kau mencoba membunuhku. Kau meninggalkanku dengan kawanan serigala itu.”
“Serigala? aku memaklumi kau berkhayal, tetapi tidak kalau kau menuduhku sengaja ingin membunuhmu.”
Kelopak mawar sisa tiga
pangeran berniat mengungkapkan perasaannya kepada Belle tapi khawatir Belle
tidak akan mencintainya. Belle dan pangeran berdansa diiringi lagu yang
romantis. Selesai berdansa pangeran mengajak Belle keluar mencari udara segar,
Belle mengatakan bahwa dia sangat merindukan ayahnya lalu pangeran membawa Belle
melihat ayah nya kesebuah kaca sihir. Belle melihat ayahnya dalam keadaan
berbahaya, pangeran meminta Belle pergi menolong ayahnya dan membiarkan Belle
membawa kaca sihir agar Belle dapat melihat pangeran kapan saja. Belle akhirnya
meninggalkan pangeran dan istana, pangeran dan yang lainnya sangat sedih dan
sudah tidak ada harapan lagi untuk menjadi manusia kembali.
Maurice dibawa kerumah
sakit jiwa oleh Gaston, apabila ingin dibebaskan Maurice harus membawa Belle
kepadanya untuk dinikahi. Belle sampai di desa untuk menolong ayahnya,
orang-orang di desa menganggap ayahnya Belle gila karena membicarakan monster,
istana dan lain-lain. Belle mengatakan bahwa ayahnya tidak gila yang dikatakan
semua itu benar lalu Belle menunjukkan buktinya melihat pangeran itu dik aca
sihir. Orang-orang desa terkejut melihat pangeran seperti monster, Belle
mengatakan bahwa monster itu lembut, baik, tidak jahat bahkan dia bukan
monster. Tapi Gaston memanas-manasi orang desa bahwa Belle adalah penyihir yang
bersatu dengan monster.
Belle ikut di bawa kerumah sakit jiwa bersama
ayahnya sedangkan Gaston serta orang-orang desa menuju istana untuk membunuh
pangeran. Kaca sihir itu sebagai penunjuk jalan Gaston ke istana. Belle dan
ayahnya mencari cara keluar dari kereta dan menolong pangeran. Belle dan
ayahnya berhasil keluar dari kereta yang ingin membawanya ke rumah sakit jiwa,
Belle segera datang ke istana dengan Phillip. Gaston bertemu dengan
pangeran dan mencoba ingin membunuhnya.
Belle datang di waktu yang tepat membuat pangeran
terkejut. Belle ingin menyelamatkannya dan menghentikan orang-orang desa.
Ketika ingin menghampiri Belle, pangeran ditembak Gaston dan pingsan. Jembatan
tempat Gaston berdiri runtuh akhirnya Gaston terjatuh dan mati. Pangeran bangun
dari pingsannya.
“Kau kembali?” kata pangeran.
“Tentu saja aku kembali, aku tak akan pernah
meninggalkan mu lagi.”
“Ini saatnya aku untuk pergi.”
“Kita bersama sekarang, semuanya akan baik-baik
saja.”
“Ini terakhir kalinya bagiku untuk melihatmu.”
(Kelopak mawar terakhir jatuh)
“Tidak, kumohon jangan, kembalilah.”
Pangeran dan benda antik lainnya yang dikutuk mati.
Belle mencium pangeran. Penyihir itu datang kembali ke istana untuk mengembalikan
kutukan pangeran dan benda antik yang ada di istana. Akhirnya semua berubah
kembali menjadi manusia dan hidup bahagia.
0 komentar:
Posting Komentar